Aktivitas sehari-hari kita dimudahkan dengan adanya internet, mulai dari berkomunikasi, mencari berita dan informasi, hingga berbelanja. Internet merupakan sebuah platform yang luas, tentunya terdapat etika dan etiket yang perlu ditaati oleh warganet. Netiket (Network Etiquette) merupakan istilah yang digunakan terhadap tata krama yang kita lakukan dalam internet. Netiket bertujuan untuk menciptakan lingkungan internet yang lebih beradab, ramah, dan bermanfaat bagi semua penggunanya.
Sayangnya, masih banyak pengguna internet yang hanya mampu menerima informasi tanpa memahami dan mengolah informasi dengan baik, sehingga terjebak dalam konten negatif di internet. Hal itu menyebabkan apa yang terjadi di dunia digital menjadi sesuatu hal nyata yang dapat berdampak pada kehidupan kita.
Apa Itu Konten Negatif?
Konten negatif adalah konten yang merugikan, meresahkan, atau mencemari orang lain. Konten negatif muncul dalam berbagai media di dunia digital. Konten negatif juga dapat diartikan sebagai konten yang mengarah pada penyebaran kebencian atau penindasan terhadap suatu suku, agama, ras, dan golongan tertentu.
Salah satu tempat yang memiliki banyak konten negatif nyatanya kita gunakan sehari-hari, yaitu media sosial. Di media sosial, kita bisa bersosialisasi, bekerja, dan berkoneksi dengan masyarakat di seluruh dunia. Kebebasan berinteraksi ini tidak bisa dipisahkan dari konten negatif. Sehingga, pengguna media sosial harus mampu menyaring mana konten negatif dan mana yang bukan secara mandiri.
Berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), terdapat lima jenis konten negatif, yaitu:
- Penyebaran kebencian atau permusuhan berdasarkan SARA.
- Melanggar kesusilaan dan perjudian.
- Penghinaan atau pencemaran nama baik.
- Pemerasan dan/atau pengancaman.
- Penyebaran berita bohong dan menyesatkan sehingga mengakibatkan kerugian.
Konten negatif memiliki dampak yang serius seperti penindasan terhadap seseorang, memicu konflik dan perpecahan masyarakat, hingga merusak reputasi seseorang atau organisasi. Oleh karena itu, selain mengidentifikasi konten negatif, kita juga berperan untuk melaporkan konten negatif yang kita temukan agar tidak merugikan banyak pihak.
Cara Mencegah Konten Negatif
- Pilih sumber informasi yang terpercaya. Dengan mengakses informasi atau konten dari sumber yang terpercaya dari internet, kita dapat menghindari berita bohong, hoaks, atau berita yang tidak jelas kebenarannya. Oleh karena itu, penting bagi kita dalam memilih sumber yang benar dan memiliki reputasi baik untuk menyediakan informasi yang akurat dan positif.
- Periksa kembali sumber yang digunakan dalam melihat suatu konten atau informasi. Dalam mencegah konten negatif dalam internet, kita perlu melihat sumber informasi yang tertera dari konten atau informasi yang disajikan. Dengan memeriksa sumber, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang suatu masalah atau topik yang disajikan. Memeriksa sumber dapat membantu kita dalam membedakan antara fakta dan spekulasi.
- Atur filter dan pengaturan privasi dalam ponsel. Pengaturan filter dan privasi membantu kita untuk terhindar dari informasi yang kita tidak ingin lihat atau baca. Hal ini dapat mencegah konten negatif yang masuk ke dalam ponsel kita. Manfaatkan pengaturan privasi media sosial sehingga kita dapat mengendalikan siapa yang bisa melihat konten kita dan dengan siapa kita dapat berinteraksi. Kita juga dapat menambahkan fitur keamanan untuk memblokir konten negatif dalam browser yang kita gunakan.
- Edukasi diri sendiri mengenai dunia digital. Kita dapat belajar literasi digital dari dalam internet seperti mengenali hoaks, berita palsu, atau konten negatif. Kita dapat bergabung dengan komunitas literasi digital yang dapat menambah wawasan kita dan ikut mendukung internet sebagai ruang yang aman dari konten negatif.
- Adukan konten negatif dalam situs resmi pemerintah. Jangan takut, jika kita menemukan konten negatif yang mengancam kita ataupun orang lain, kita dapat melaporkan konten tersebut. Saat ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia sudah memfasilitasi tempat untuk aduan konten negatif yang tersebar dalam internet di Indonesia. Kita bisa melakukan aduan konten melalui halaman aduankonten.id, atau melalui email yaitu aduankonten@kominfo.go.id, dan akun media sosial Twitter @aduankonten. Selain itu, kita juga bisa menghubungi melalui aplikasi WhatsApp di nomor 08119224545.
Penting bagi kita untuk paham dan sadar mengenai konten negatif yang beredar di dunia digital. Menghindari konten negatif memerlukan kesadaran dan upaya dari seluruh pengguna internet secara terus-menerus. Dengan demikian, kita dapat menciptakan dunia digital yang lebih sehat dan positif. Jadi, mari lebih bijak dalam mengelola informasi dengan mencegah konten negatif!
Referensi:
- Indriani Ririn. (2022). 5 Jenis Konten Negatif Berdasarkan UU ITE yang Wajib Warganet Tahu, Jangan Ikut Nyebarin Ya!. https://www.suara.com/tekno/2022/06/27/101400/5-jenis-konten-negatif-berdasarkan-uu-ite-yang-wajib-warganet-tahu-jangan-ikut-nyebarin-ya
- Kusumastuti, F., Astuti, S. I., Astuti, Y. D., Birowo, M. A., Hartanti, L. E. P., Amanda, N. M. R., & Kurnia, N. (2021). Modul Etis Bermedia Digital. https://literasidigital.id/books/modul-etis-bermedia-digital
Share Artikel
Artikel Terkait
Lihat Semua
Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya
Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Etika Digital: Kunci Keamanan dan Kemandirian Anak di Dunia Maya
Kini anak-anak pun sudah mampu menggunakan perangkat digital. Walau begitu, pengawasan orang dewasa sangat dibutuhkan agar anak-anak tidak kecanduan internet dan terhindar dari konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak seusianya. Artikel ini akan menjelaskan tentang kiat-kiat menjaga anak dari dampak negatif penggunaan gawai dan akses internet yang berlebihan.

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan
Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Tingkatkan Bisnis Online dengan Lindungi Data Pelanggan
Data pelanggan adalah aset berharga bagi toko online untuk mengembangkan bisnis. Karena itulah, toko online bertanggung jawab melindungi data pelanggan dengan cara yang tepat agar tidak dicuri dan disalahgunakan oleh pihak lain. Ketahui lebih jauh tentang etika meminta dan melindungi data pelanggan untuk kelancaran bisnis toko online dalam artikel ini!

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital
Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Ini Netiket Saat Berbelanja di Ruang Digital
Belanja online sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat masa kini. Dengan segala kemudahan dan promo yang ditawarkan membuat minat belanja online semakin meningkat. Namun, belanja online pun punya etika yang harus dipatuhi agar terhindar dari masalah saat berbelanja. Ketahui dan pehami etika saat belanja online melalui artikel ini!

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket
Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Serba-serbi Partisipasi dan Kolaborasi Digital Ala Netiket
Ruang digital menyediakan wadah untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya tanpa batasan ruang dan waktu. Namun, partisipasi ini tentu ada etikanya. Artikel ini akan membahas aturan dan etika yang harus kita patuhi dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital.

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif
Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Jurus Cakap Hadapi Konten Negatif
Masih banyak masyarakat yang terjebak dalam konten negatif. Bukan terbatas pada dunia maya, efek dari paparan konten negatif juga dapat berdampak pada kehidupan nyata. Kenali lebih dalam tentang konten negatif dan cara menghadapinya melalui artikel ini agar terhindar dari dampak buruk konten negatif!

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!
Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!

Melanggar Netiket Bisa Kena Sanksi!
Sering menemui perilaku yang tidak pantas di internet? Seperti berbahasa kasar, menyebarkan informasi palsu, atau saling menghina di internet? Hal ini termasuk dalam pelanggaran netiket, dan dapat dikenakan sanksi tergantung tingkat pelanggarannya. Ketahui apa saja yang termasuk pelanggaran netiket beserta sanksinya dalam artikel ini!
Makin Cakap Digital © 2023 All rights reserved